Hubungan antara Desain Produk, Desain Proses, Penjadwalan dan Desain Tata Letak Fasilitas
Hubungan antara Desain Produk, Desain Proses, Penjadwalan dan Desain Tata Letak Fasilitas
Perencanaan tata letak fasilitas perlu
dipersiapkan untuk dapat mengakomodasi berbagai perubahan dalam hal
desain produk, teknologi proses dan tujuan perusahaan. Gambaran
keterkaitan hal tersebut ditunjukkan pada Gambar 1.2.
Gambar 1.2. Keterkaitan Komunikasi
antara Desain Produk, Desain Proses, Penjadwalan dan Perancangan tata
letak
Keterkaitan komunikasi antara ketiga komponen tersebut akan mempermudah proses perancangan fasilitas dalam hal berikut:
1. Product Design
- Menentukan produk yang akan dibuat
- Membuat desain produk secara rinci (dimensi, komposisi material, kemasan)
- Digambarkan secara jelas
- Process Design
- Menentukan siapa yang akan melakukan proses
- Menentukan komponen mana yang akan dibuat sendiri dan mana yang akan dibeli (Make or buy decision) dengan bantuan daftar komponen
- Menentukan urut-urutan proses setiap komponen.
dengan
pembuatan routing sheet, assembly chart, OPC (Operation Process
Chart)
- Schedule Design
- Menentukan Berapa banyak produk yang akan diproduksi
- Menentukan kapan waktu produksi
- Diperlukan informasi tambahan dari bidang marketing (ramalan / perkiraan permintaan, kecendrungan selera konsumen dan lain-lain).
KARAKTERISTIK TATA LETAK YANG BAIK DAN BERBAGAI TIPE TATA LETAK FASILITAS
Karakteristik Tata Letak Yang Baik
Tata
letak fasilitas yang baik dapat dilihat berdasarkan ciri-ciri berikut
(Apple,
1990: hal 18):
- Keterkaitan kegiatan yang terencana
- Pola aliran barang terencana
- Aliran yang lurus
- Langkah balik (ke tempat yang telah dilalui) yang minimum
- Jalur aliran tambahan
- Gang yang lurus
- Perpindahan yang minimum antar operasi
- Metode pemindahan yang terencana
- Jarak pemindahan minimum
- Pemrosesan digabung dengan pemindahan barang
- Pemindahan bergerak dari penerimaan menuju pengiriman
- Operasi pertama dekat dengan penerimaan
- Operasi terakhir dekat dengan pengiriman
- Penyimpanan pada tempat pemakaian jika mungkin
- Tata letak yang dapat disesuaikan dengan perubahan
- Persediaan / tumpukan barang setengah jadi minimum
- Sesedikit mungkin bahan yang tengah diproses
- Pemakaian seluruh lantai pabrik yang maksimum
- Ruang penyimpanan yang cukup
- Bahan diantar ke pekerja dan diambil dari tempat kerja
- Sesedikit mungkin jalan kaki antar operasi produksi
- Penempatan yang tepat untuk fasilitas pelayanan produksi dan pekerja
- Alat pemindah mekanis dipasang pada tempat yang sesuai
- Pengendalian kebisingan, kotoran, debu, asap, kelembaban dan lain-lain yang cukup
- Penempatan yang pantas bagi bagian penerimaan dan pengiriman, dst.